Konversi Suhu. Suhu atau temperatur adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Perasaan kita tidak dapat menyatakan suhu suatu benda dengan tepat, juga karena jangkauan perasaan kita terbatas. Oleh karena itu manusia menciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan besarnya suhu dapat dilihat dari angka yang ditunjukkan. Satuan derajat temperatur suhu adalah dengan lambang derajat, yaitu pangkat nol setelah angka suhu dan diikuti dengan jenis standarnya. Misalnya C untuk celcius, R untuk reamur dan F untuk fahrenheit. Namun untuk Kelvin tidak membutuhkan pangkat nol setelah angka satuan suhu. Alat untuk mengukut temperatur suhu memiliki nama termometer. Termometer adalah tabung kaca yang didalamnya terdapat cairan raksa. Semakin rendah suhu maka cairan raksa akan menciut dan mengembang jika suhu kian tinggi.
Perbandingan suhu antara celcius, reamur, fahrenheit, dan kelvin adalah 5 : 4 : 9 : 5. Khusus untuk farenheit perlu ditambah 32 untuk perubahnnya. Perubahan lain bisa melakukan penyesuaian rumus di atas. Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Termometer Celsius
Berikut ini beberapa contoh konversi suhu.
Celsius → Reaumur, misal 35°C- Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (100°C).
- Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang sedang mencair (0°C).
- Perbandingan skalanya 100.
- Titik tetap atas menggunakan air yang mendidih (80°R).
- Titik tetap bawah menggunakan es yang mencair (0°R).
- Perbandingan skalanya 80.
- Titik tetap atas menggunakan air mendidih (212°F).
- Titik tetap bawah menggunakan es mencair (0°F).
- Perbandingan skalanya 180.
- Titik tetap atas menggunakan air mendidih (373 K).
- Titik tetap bawah menggunakan es mencair (273 K).
- Perbandingan skalanya 100.
No. |
Asal
|
Tujuan
|
Rumus
| ||||
1. | Celsius | Reaumur |
| ||||
Fahrenheit |
| ||||||
Kelvin | t °C = ( t + 273,15) K | ||||||
2. | Reaumur | Celsius |
| ||||
Fahrenheit |
| ||||||
Kelvin |
| ||||||
3. | Fahrenheit | Celsius |
| ||||
Reaumur |
| ||||||
Kelvin |
| ||||||
4. | Kelvin | Celsius | tK = t − 273,15°C | ||||
Fahrenheit |
| ||||||
Reaumur |
|
Celsius = ( |
4
| x 35 ) = | 4 x 7 = 28 °R |
5 |
Celsius = ( |
9
| x 35 ) + 32 = | (9 x 7 ) + 32 = 63 + 32 = 95°F |
5 |
Reaumur = ( |
5
| x 48 ) = | 5 x 12 = 60 °C |
4 |
Reaumur = ( |
9
| x 80 ) + 32 = | ( 9 x 20 ) + 32 = 180 + 32 = 212°F |
4 |
Fahrenheit = |
5
| x (77 - 32) = |
5
| x 45 = 25°C |
9 | 9 |
Fahrenheit = |
4
| x (59 - 32) = |
4
| x 27 = 12°R |
9 | 9 |
Celsius → Kelvin = Celsius + 273,15
Contoh : 12 °C = .....K
= 12 + 273, 15
= 285, 15 K
Celsius → Reaumur = Celcius x 0,8
Contoh : 25°C = .....°R
= 25 x 0,8
= 20°R
Reaumur → Celsius = Rheamur x 1,25
Contoh : 36°R =. ....°C
= 36 x 1,25
= 45°C
Celsius → Fahrenheit= (Celcius x 1,8) + 32
Contoh : 52°C =. ...°F
= 52 x 1,8 + 32
= 125,60 °F
Fahrenheit → Celsius = (Fahrenheit - 32) / 1,8
Contoh : 98°F = .....°C
= 96 - 32/1,8
= 36,67 °C
Reaumur → Farenheit= (Rheamur x 2,25) + 32
Contoh : 35 °R = . ...°F
= (35 x 2,25) + 32
= 110, 75 °F
Untuk memudahkan dalam mengkonversi satuan suhu dapat menggunakan kalkulator sederhana di bawah ini.